Selasa, 01 Februari 2011

Hiburan

Kyatapira (キャタピラー, Caterpillar): Dibikin untuk Anak Muda Jepun?


Kemaren baru aja nonton pilem Kyatapira, bikinan sutradara Wakamatsu Koji. Ini pilem masuk berita di beberapa koran nasional lantaran si pemain utama perempuan (Terajima Shinobu) diganjar piala di Festival pilem2 internasional di Berlin taon ini. Soal ini piala, ada semacam kebanggaan juga buat banyak orang pilem Jepun; bahwa Jepun bukan cuman soal anime melulu (dan budaya otaku) tapi juga mampu bikin pilem yang bermutu, menyentuh tema-tema kemanusiaan dan lagi, masuk hitungan di tengah derasnya pilem2 Iran dan tantangan kuat dari sutradara2 muda dari Asia Tenggara di kancah festival2 internasional (masih inget dong ama Joe Apichatpong?).

Menariknya pula, ini pilem dibikin dengan budget minim. Sampe2 juga, tidak ada biaya make-up buat si pemain utama perempuan itu. Jadinya juga di banyak adegan pilem dapet kita saksiken mimik/ ekspresi langsung si pemain. Ibarat nonton Kabuki minus oshiroi.

Udeh banyak ulasan soal pilem ini. Juga beragam wawancara dengan si sutradara Wakamatsu-san yang terkenal nyentrik dan si aktris Terajima-san. Salah satunya dalam phasa angkrit, bisa dicek di sini:

http://www.dissidenz-intl.com/2010/01/caterpillar-by-koji-wakamatsu/

Ini pilem emang punya pesan anti-perang yang sangat kuat. Dan pesan itu sering dilafal secara harafiah lewat banyak adegan2 yang ironis. Ini mungkin sebagai reaksi atas dunia politik Jepun kontemporer – seperti yang bisa kita baca dari wawancara dengan si sutradara. Dari luar, politik Jepun terlihat tenang mendayu-dayu tak ada riak, tapi di dalam ada desakan kuat dari partai konservatip untuk mengubah pasal 9 Konstitusi (yang bikin Jepun sbg negara pasifis tanpa angkatan perang). Partai konservatip juga memaksa didikan ala fasisme nasionalistik pake cambuk Monbusho di bangku sekolah2. Wakamatsu-san jelas menentang ini semua. Di dalam pilem sendiri, kata “okuni no tame” (demi negara, お国のため) yang menjadi mantra pada masa perang, terdengar jadi slogan ompong, yang diakhir pilem justru jadi bahan tertawaan macam usai menonton komedi Kyogen – bukan lagi Kabuki yang serius.

“Nasionalisme” ala konservatip vs. ala si sutradara

Partai konservatip (ini terdiri dari macam2 Jiminto aka LDP, Kokumin, dan konco2nya) dan juga si sutradara emang punya pendapat/opini masing2 soal “nasionalisme”, dan implikasinya buat anak muda Jepun.

Buat partai konservatip, anak muda Jepun udeh ngak punya rasa “nasionalisme.” Emblem bunga seruni emas yang jadi lambang negara Jepun (bukan sakura loh!) yang dulu punya status tinggi, tapi kini bagi anak muda Jepun itu tak lebih cuman tempelan di paspor merah mereka. Kata “nasionalisme” yang punya arti positip di Asia Tenggara, justru di Jepun sering dicap “ojisan kusai” (alias, kolot) dan bikin orang yang mendengarnya jadi was2 banget.

Buat banyak anak muda Jepun, daripada kena hujan batu di negeri sendiri lebih baik tinggal di Muangthai atau Korea adalah pilihan yang “rasional.”

Di dalem itu pilem sendiri, anak muda sering digambarkan sebagai karakter yang naïf, ditipu oleh angkatan tua, dan dibuat ikut-ikutan saja. Anak muda digambarkan tak punya pilihan lain kecuali ikut perang jadi tentara. Juga, gampang dikibulin untuk kerja2 bakti yang ndak masuk akal sama sekali: cangkul2 parit, tebang dan angkut pohon tiap hari. Semua untuk proyek2 perang, dilakoni karena “okuni no tame.” Buat si sutradara, “nasionalisme” anak muda adalah semu karena cuman hasil tempelan angkatan tua, dan karenanya langsung luntur begitu perang usai.

Jadi, bagi partai konservatip anak muda mesti dididik – kalo perlu dengan paksaan berdiri menghormati Hinomaru sambil nyanyi lantang Kimigayo – biar punya nasionalisme (kembali) shg bisa menghargai emblem bunga seruni emas. Sementara bagi si sutradara, anak muda mestinya jangan diracuni dengan slogan2 “nasionalisme” – selain kurang berguna (karena pasti akan cepet luntur juga akhirnya), tapi juga membodohi masyarakat untuk kepentingan langgengnya kekuasaan angkatan tua (alias, partai konservatip).

Asumsi yang sama

Walo partai konservatip dan si sutradara punya pendapat yang bersebrangan, tapi nampaknya mereka berpijak dari asumsi yang sama sebangun. Yaitu, anak muda Jepun adalah makhluk yang pasif. Mereka ibarat kertas polos. Bagi partai konservatip, kertas polos itu mesti ditulisi slogan2 nasionalisme ala Monbusho. Bagi si sutradara, kertas polos yang ditulisi slogan2 pastinya akan cepat luntur, jadi baiknya dibiarkan saja.

Tapi, apa betul anak muda Jepun adalah makhluk yang pasif? Apa mereka sebegitu polosnya?

Anak muda punya caranya sendiri!

Menariknya, ini pilem jadi bahan omongan di kalangan anak muda. Bukan cuman soal menang piala saja, tapi memang juga menawarkan sesuatu yang dirasakan “hilang” akibat didikan cambuk Monbusho. Walo ini pilem ndak diputar di bioskop2 utama (jelasnya, bukan di Movix yang norak itu!), tontonan kemaren banyak dihadiri anak muda juga. Secara umum memang ada semacam tren eksplorasi sejarah dalam dunia hiburan anak muda Jepun kini. Drama-drama berbau sejarah jadi tontonan laris di televisi Jepun sejak 3-4 taon terakhir. Tokoh ronin Sakamoto Ryoma jadi idol baru yang dipuja-puja; pernak-pernik bergambar Ryoma-chang jadi barang souvenir wajib di Kyoto (apa hubungan Ryoma ama Kyoto silahken tanya paman google). Dan memang, ini semua produk geliat kapitalis lokal yang sedang mencari pasar di kalangan anak muda.

Tapi di balik itu semua, ada semilir angin nan konstan ditiup sekelompok anak muda yang berani mematahkan cambuk Monbusho – semata2 karena “rasa ingin tahu”.

Matsubayashi Yojyu, misalnya, sudah bikin satu pilem dokumenter Hana to Heitai (Bunga dan Pasukan, 花と兵隊), yang bercerita tentang zanryuhei (tentara yang tidak kembali ke Jepun usai perang) yang mbandel tinggal di Muangthai usai PD2 berakhir. Untuk lengkap tentang pilem ini silahken klik: http://www.hanatoheitai.jp/ (dalem Nihongo loh!).

Zanryuhei” (残留兵) adalah istilah yang baru dibikin untuk deskripsi fenomena ini, dengan menggunakan elemen “ryu” (luar) untuk menghargai “pilihan” para tentara ini untuk tidak kembali ke Jepun – karena sebelumnya, mereka dicap “desersi” ato malah “pengkhianat.”

Matsubayashi-san bikin pilem dokumenter ini sehabis berjalan2 di Muangthai, dan rasa ingin tahunya saat itu membawanya menemui para ojisan yang tidak dikisahkan dalam buku2 pelajaran sejarah. Matsubayashi-san jelas prototipe anak muda Jepun yang berani berpikir alternatip di luar pakem2Monbusho untuk menyusun sendiri “sejarah”-nya dalam pergulatan identitas sebagai “orang Jepun.”

(Langkah serupa juga ditempuh oleh beberapa anak muda Jepun lainnya di Filipin dan di Indonesia - ada satu anak muda Jepun yang mewawancarai para zanryuhei di Indonesia: http://www.nusantara-news.com/2009/08/buku-tentang-mantan-tentara-jepang-yang-menetap-di-indonesia-diluncurkan.html)

Juga ada Oguma Eiji, sejarahwan muda yang berani nentang konstruksi sejarah bikinan birokrat Monbusho. Oguma-san, lewat buku2 tulisannya yang secara khas tebelnya minta ampun, mbuktiken bahwa apa yang disebut “orang Jepun” adalah hasil campur baur, adopsi dan akusisi berbagai ragam budaya. Oleh karenanya, klaim “homogenitas masyarakat Jepun” adalah palsu dan tanpa dasar sama sekali. Argumen Oguma-san ini memaksa para politikus konservatip untuk mengakui bahwa mereka masing2 punya akar budaya dari Korea, Tiongkok, Okinawa dan juga, Asia Tenggara.

Dalam konteks demikian kiranya pilem Kyatapira bisa kita nikmati. Walo pilem ini menawarkan pencerahan yang mumpuni bagi anak muda Jepun, ia bukanlah puncak utama dari ketidakpuasan anak muda Jepun atas dunia politik yang carut marut. Sebab, anak muda punya caranya sendiri yang juga tidak kalah kreatip dari jalan pencerahan yang ditawarkan Wakamatsu-san.

Lalu, bagaimana anak muda Indonesia? Apa masih asyik membebek “nasionalisme” angkatan tua? Atau hanya sekedar ikut2an retorika “ganyang Malaysia”? Atau justru sudah melampaui itu semua dengan mbikin jalannya sendiri? Dan hari sudah semakin senja……

Tips Mengisi Waktu Luang

Apa yang biasa anda lakukan bila sedang menunggu sesuatu? Atau tengah berada di waktu luang antara dua kegiatan? Mungkin anda sedang menunggu di airport, menanti appointment, atau tidak tahu harus berbuat apa. Berikut adalah sepuluh tips mengisi waktu luang yang mungkin bisa anda lakukan dan mengubahnya menjadi saat-saat yang bermanfaat bagi diri anda.

1. Membereskan tempat kerja atau sekeliling anda.

Mulailah (tetapi tak perlu berharap harus selesai) membersihkan atau merapikan isi laci meja, tumpukan berkas-berkas, atau file kerja anda. Kegiatan ini membuat anda merasa lebih nyaman akan tempat kerja anda, dan menumbuhkan pengendalian diri karena anda bisa memutuskan apa yang benar-benar diperlukan dekat dengan anda. Selain itu, sebenarnya anda membantu diri anda sendiri, lingkungan dan orang lain. Siapa tahu tindakan anda ini memberi ide bagi orang di sekitar anda untuk melakukan hal yang sama.

2. Bacalah buku atau majalah yang memang perlu anda baca.

Meskipun anda telah berlangganan atau membeli majalah dan buku yang anda inginkan, mungkin anda kehilangan kesempatan untuk membacanya karena tak lagi cukup penting dan menumbuhkan minat anda. Coba cari, mungkin ada buku atau manual yang diedarkan di kantor anda, tetapi anda belum sempat membacanya dengan seksama. Bacalah atau bawalah beberapa buku dalam tas kerja anda.

3. Lakukan Peregangan.

Lakukan peregangan dan bernafaslah perlahan-lahan. Anda akan merasakan betapa segar dan energi baru mengalir dalam tubuh anda. Peregangan tak perlu dilakukan dengan penuh semangat, kenyataannya – anda harus melakukannya dengan perlahan dan lembut. Jangan lupa untuk melakukan peregangan saat anda duduk di kendaraan atau pesawat dalam waktu lama. Meskipun anda hanya meregangkan tubuh bagian atas saja, anda tetap akan merasakan betapa darah anda mengalir.

4. Siram dan periksalah tanaman peliharaan anda.

Bila memungkinkan, jagalah keindahan tanaman yang tumbuh di rumah atau ruang kerja anda. Rawat mereka, meskipun hanya sejenak, dan mereka akan membalasnya untuk anda. Apakah anda tak mempunyai tanaman hias? Kalau begitu, tak ada salahnya anda membawa beberapa tanaman hias yang cocok dengan keadaan dan kondisi lingkungan anda.

5. Perkaya kosa kata anda.

Ambillah kamus. Mungkin anda akan temukan beberapa kata yang pernah anda dengan atau baca tetapi anda tak tahu pasti apa maknanya. Apakah anda sadar bahwa dalam berkomunikasi anda menggunakan kata-kata yang sama berkali-kali? Bukalah kamus dan temukan kata baru atau phrase menarik yang bisa anda ingat-ingat gunakan sehari-hari. Perbendaharaan kosa kata adalah asset anda.

6. Periksa kendaraan anda, luar maupun dalam.

Bagi kebanyakan dari kita, mobil adalah rumah di saat kita jauh dari rumah. Pastikan kendaraan anda terawat baik. Periksalah keadaan olie, ban, bagian-bagian yang mungkin mulai berkarat, wiper, minyak rem. Jangan lupa untuk memeriksa apa-apa yang perlu anda sediakan dalam kendaraan, seperti, peta, kotak obat, kotat peralatan, dan lain-lain.

7. Minum dan makanlah yang menunjang kesehatan anda.

Ini adalah langkah yang baik, terutama jika anda tidak mempunyai pola makan yang sehat. Ingatlah, anda disarankan untuk minum setidaknya delapan sampai sepuluh gelas sehari. Segelas air yang segar akan menyegarkan dan membersihkan tubuh anda. Demikian juga buah dan sayur-sayur segar. Tubuh anda, yang sekaligus kediaman bagi jiwa anda, akan berterimakasih pada anda.

8. Pererat hubungan pribadi anda.

Sembari menunggu, teleponlah teman atau keluarga meski hanya untuk menyampaikan salam saja. Katakan di awal pembicaraan bahwa anda hanya memiliki sedikit waktu untuk berbicara. Mengirim email bisa jadi cukup efisien. Bila anda menunggu dan mengisi waktu dengan seseorang yang dekat dengan anda, nyatakan kegembiraan anda dan tersenyumlah. Tunjukkan betapa berharganya ia bagi anda. Ini juga akan membuat anda berharga bagi dia.

9. Bangkitkan gagasan dan ide-ide baru.

Keluarlah dari pola mental lama dan gerakkan sel-sel otak anda menuju arah baru. Lakukan peregangan bagi mental dan bangkitkan ide-ide bagaimana anda bisa melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda. Tanyakan pada diri anda sendiri pertanyaan-pertanyaan “bagaimana jika” maka anda akan terkesan dengan jawaban-jawaban dan kemungkinan-kemungkinan yang muncul.

10. Berhentilah sejenak memikirkan sesuatu dan bersyukurlah atas hidup anda.

Cobalah untuk merasakah betapa beruntungnya anda — dan sesungguhnya anda benar-
benar beruntung. Rasakan kelimpahan yang anda miliki, tak peduli betapa banyak
keinginan anda yang tak terpenuhi. Selalulah bersyukur atas segala yang ada pada anda, dan jangan memikirkan apa-apa yang tak tercapai dalam hidup anda. Setiap pohon apel, betapa bagusnya, selalu memiliki buah apel yang busuk. Dengan menumbuhkan kesadaran positif anda menemukan apa yang ada dalam hidup adalah hadiah bagi anda.

Sabtu, 29 Januari 2011

Manfaat Olahraga dalam Melawan 7 Penyakit

Olahraga atau latihan fisik telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan, termasuk dalam meningkatkan kerja berbagai fungsi organ tubuh. Olahraga secara teratur 3-4 kali dalam seminggu bahkan diyakini dapat mengurangi risiko kematian yang disebabkan oleh sejumlah penyakit, seperti jantung dan kanker hingga 70 persen. Dengan melakukan aktivitas fisik ini, Anda juga dapat mencapai tingkat kebugaran yang sama dengan orang-orang yang tidak aktif berolahraga yang usianya 10-20 tahun lebih muda dari Anda.

Berikut beberapa manfaat olahraga dalam melawan penyakit :
  1. Jantung : jantung dan olahraga merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Untuk memiliki jantung sehat, perlu olahraga teratur. Sekelompok peneliti di Swiss mengungkapkan rutin melakukan olah raga dapat mempercepat pemulihan dan pencegahan lebih lanjut bagi diri Anda dari serangan jantung berikutnya. Hasil studi menyebutkan, fungsi pembuluh darah di kalangan orang yang berolah raga mengalami peningkatan, tak peduli apa pun jenis olahraga yang mereka jalani. Dengan berolahraga maka kemampuan jantung untuk memompa darah juga dapat meningkat. Olahraga yang dianjurkan : yoga, senam dan aerobik.

  1. Kolesterol : olahraga diyakini dapat memperbaiki kadar kolesterol dan meningkatkan kolesterol baik. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Lipid Research menunjukkan bahwa olahraga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat tapi bisa dengan olahraga ringan saja. Olahraga yang dianjurkan: jalan kaki, jogging, lompat tali, bersepeda, aerobik yang low-impact, dan berenang.


  1. Tekanan darah : Olahraga sangat bermanfaat bagi penderita tekanan darah rendah ataupun tinggi, karena diyakini dapat memperlancar serta memperbaiki sirkulasi darah. Olahraga yang dianjurkan : sebaiknya melakukan olahraga dengan sedikit pembebanan seperti berlari sambil membawa beban misalnya air minum @ 600 ml di masing-masing tangan.

  1. Diabetes : Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik. Pengaruh olahraga pada kontrol gula darah telah dibuktikan pada beberapa studi. Menurut studi-studi tersebut, olahraga meningkatkan sensitifitas insulin sehingga ambilan glukosa darah meningkat dan otomatis kadar gula darah berkurang. Olahraga yang dianjurkan: jalan cepat, lari (joging), senam aerobik, renang, dan bersepeda. Jenis olahraga lainnya, tenis, tenis meja, bahkan sepakbola, pun boleh dilakukan asal dengan perhatian ekstra.

  1. Tulang : Menurut penelitian yang dilakukan Tom Lloyd. PhD, seorang epidemiologis di Penn State University College of Medicine, meskipun konsumsi kalsium dianggap sebagai faktor paling penting bagi kesehatan tulang, namun olahraga merupakan gaya hidup yang sangat dominan dalam menentukan kekuatan tulang. Olahraga jauh lebih baik dalam membentuk tulang sehat dan kuat, sehingga terhindar dari penyakit keropos tulang. Perempuan yang rutin melakukan olahraga berpeluang terhindar dari masalah ini. Namun perlu diingat, jangan melakukan olahraga secara berlebihan. Olahraga yang dianjurkan : lari, lompat tali, erobik, basket, voli, tenis, softball, naik gunung dan fitnes.

  1. Kesehatan mental : Manfaat lain yang didapat dari berolahraga diantaranya dapat menghilangkan stres, memperbaiki stamina, meningkatkan kualitas tidur dan memudahkan seseorang untuk berkonsentrasi. Menurut William P. Morgan Ed.D, kepala laboratorium psikologi Universitas Wisconsin di Madison, berolah raga dapat membantu seseorang mengurangi kegelisahan hati dan bahkan dapat melawan kemarahan. Alasannya, pada saat berolah raga jantung juga ikut bekerja, yang otomatis konsentrasi pikiran tidak akan terfokus pada urusan pekerjaan lagi. Olah raga juga terbukti manjur dalam meningkatkan hormon penumbuh rasa bahagia dalam otak kita, seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorphin, yang merupakan pembunuh nomor satu penyakit hati. Olah raga yang dianjurkan : aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, renang, jogging dan yoga.

  1. Nyeri haid : Rasa sakit menusuk, nyeri yang hebat di sekitar perut bagian bawah dan bahkan kadang mengalami kesulitan berjalan sering dialami perempuan ketika nyeri haid ini menyerang. Nyeri haid ini bisa mengganggu dan menurunkan produktivitas perempuan. Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan berolahraga. Olahraga yang dianjurkan : berjalan kaki, jogging, naik sepeda dan berenang.

7 Manfaat Berjalan Kaki

Berlatih di tempat fitness atau membeli peralatan fitness yang canggih untuk berlatih di rumah bukanlah suatu keharusan jika Anda ingin lebih sehat. Ada cara lain agar tubuh tetap fit serta membantu menurunkan berat badan. Anda bisa bersepeda, jogging, berjalan kaki atau berenang dan masih banyak lagi. Ini adalah kegiatan-kegiatan yang tidak mengharuskan Anda untuk membeli peralatan atau menyewa seorang trainer professional.

Yang perlu Anda lakukan adalah luangkan waktu Anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan fisik yang Anda sukai. Kegiatan-kegiatan ini memiliki banyak manfaat, bahkan lebih banyak daripada latihan di tempat fitness. Ini membantu Anda untuk memperkuat tubuh sekaligus menurunkan berat badan. Berikut adalah beberapa manfaat berjalan kaki, salah satu bentuk latihan yang paling mudah untuk dilakukan.

  1. Berjalan tanpa alas kaki akan memperkuat kaki dan jari-jari kaki Anda. Itu juga merupakan solusi terbaik untuk kaki yang datar. Ini akan sangat baik bagi kesehatan kaki Anda. Sebaiknya Anda lakukan kegiatan ini sekali dalam seminggu. Tidak ada salahnya berjalan bertelanjang kaki, jadi jangan malu untuk melakukannya. Anda bisa pergi ke sebuah taman pada pagi hari kemudian berjalanlah dengan bertelanjang kaki di atas rumput paling tidak selama 15 menit.
  2. Berjalan kaki juga akan memperkuat kaki dan sistem pernafasan Anda.
  3. Berjalan kaki merupakan salah satu latihan yang membuat semua bagian tubuh Anda bergerak. Bila Anda mencoba berjalan lebih cepat, ini akan meningkatkan denyut jantung Anda dan memberikan kebugaran secara fisik.
  4. Berjalan kaki dapat membantu memperbaiki postur tubuh Anda ketika kaki dan tubuh bagian bawah Anda bergerak. Hal ini juga membantu memperkuat kaki dan tubuh bagian bawah serta membuat sendi lebih fleksibel.
  5. Ketika berjalan kaki, semua bagian tubuh Anda bergerak dan Anda pun lebih cepat mengeluarkan energi. Ini akan membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan Anda. Berjalan kaki juga membantu Anda mengontrol berat badan dalam jangka waktu yang lama.
  6. Berjalan juga membantu mengurangi risiko terjadinya serangan jantung, meningkatkan fungsi sistem pernafasan, membantu mengatasi hipertensi dan sebagai terapi rehabilitasi bagi yang telah mengalami serangan jantung. Berjalan kaki juga efektif dalam mencegah penyakit pernafasan.
  7. Berjalan adalah salah satu kegiatan yang tidak mengharuskan Anda untuk bergabung di gym atau membeli peralatan fitness yang mahal. Anda bisa berjalan kaki setiap saat dan terserah Anda berapa lama melakukannya.

TEHKIN BERMAIN SEPAK BOLA

TEHNIK BERMAIN SEPAK BOLA

Dribbling Sebagai Salah Satu Teknik Dasar Sepakbola

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sepakbola adalah suatu permainan beregu yang dimainkan masing-masing regunya terdiri dari sebelas orang pemain termasuk seorang penjaga gawang. Sepakbola adalah permainan yang sangat populer, karena permainan sepakbola sering dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.
Saat ini perkembangan permainan sepakbola sangat pesat sekali, hal ini ditandai dengan banyaknya sekolah-sekolah sepakbola (SSB) yang didirikan. Tujuan dari permainan sepakbola adalah masing-masing regu atau kesebelasan yaitu berusaha menguasai bola, memasukan bola ke dalam gawang lawan sebanyak mungkin, dan berusaha mematahkan serangan lawan untuk melindungi atau menjaga gawangnya agar tidak kemasukan bola. Permainan sepakbola merupakan permainan beregu yang memerlukan dasar kerjasama antar sesama anggota regu, sebagai salah satu ciri khas dari permainan sepakbola.
Untuk bisa bermainan sepakbola dengan baik dan benar para pemain menguasai teknik-teknik dasar sepakbola. Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik, pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula.
Teknik-teknik dasar dalam permainan sepakbola ada beberapa macam, seperti stop ball (menghentikan bola), shooting (menendang bola ke gawang), passing (mengumpan), heading (menyundul bola), dan dribbling (menggiring bola).
Khusus dalam teknik dribbling (menggiring bola) pemain harus menguasai teknik tersebut dengan baik, karena teknik dribbling sangat berpengaruh terhadap permainan para pemain sepakbola. Teknik dribbling (menggiring bola) terbagi menjadi tiga macam :
1. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian dalam.
2. Teknik dribbling dengan kura-kura penuh (punggung kaki).
3. Teknik dribbling dengan kura-kura bagian luar.
Disamping itu, kecepatan dalam dribbling (menggiring bola) sangat dibutuhkan untuk menunjang penguasaan teknik tersebut. Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berurut-urut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan untuk menempuh suatu jarak dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dibahas dalam makalah ini penulis rumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana sejarah permainan sepakbola ?
2. Apa saja teknik dasar permainan sepakbola ?
3. Apa yang dimaksud dribbling ?
4. Bagaimana kelebihan dan kekurangan dribbling ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini antara lain untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman penulis mengenai masalah yang dibahas dalam makalah ini. Disamping itu, tujuan penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Telaah Artikel.

D. Teknik Dasar Permainan Sepakbola
Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
1. Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :

a. Lari cepat dan mengubah arah.
b. Melompat dan meloncat.
c. Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d. Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
2. Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a. Mengenal bola
b. Menendang bola (shooting)
c. Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d. Menggiring bola (dribbling)
e. Menyundul bola (heading)
f. Melempar bola (throwing)
g. Gerak tipu dengan bola
h. Merampas atau merebut bola.
i. Teknik-teknik khusus penjaga gawang.
Dalam penulisan makalah ini penulis mengambil salah satu teknik dasar sepakbola yaitu teknik menggiring bola (dribbling), karena teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai variasi dalam melakukannya, antara lain menggiring bola menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan punggung kaki.

E. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1. Untuk melewati lawan
2. Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3. Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.

F. Kelebihan dan Kurangan Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2. Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3. Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.

DAFTAR PUSTAKA

Luxbacher, Joseph A., 2004, Sepakbola, edisi kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Soekatamsi, 1997, Permainan Besar I Sepakbola, Jakarta, Universitas Terbuka.
Sudjarwo, Iwan dan Nurdin, Enur, 2005, Permainan Sepakbola, Diktat, Tasikmalaya, PJKR FKIP Universitas Siliwangi.


JURUS PINTAR MAIN SEPAK BOLA


Antara Passing, Dribbling, dan Running

Nopember 19, 2007

Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.

Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!

Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.

Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.

Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.


MENGUMPAN

Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Camkan pula bahwa pembawa bola yang baik selalu mengumpan bola sebelum ia ‘habis’. Jadi jangan kalau sudah ‘habis’ baru mengumpankan bolanya. Sebab jika demikian, bolanya pasti bola yang ‘tidak enak’.

Beberapa kesalahan dalam mengumpan: 1.Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan. 2.Umpan tidak akurat. 3.Mengumpan padahal waktunya menembak

Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).

Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh : 1.Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya. 2.Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut. 3.Umpan terobosan.

Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya: 1.Bisa langsung diarahkan pada teman. 2.Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu). 3.Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)

Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.


KUNCI MEMBANGUN TIM YANG KUAT


Kunci pertama adalah kerja keras dan militansi. Ingat-ingatlah bahwa tim yang skillful bisa kalah oleh tim yang ngoyo. Sebaliknya, tim yang diatas kertas dinyatakan lebih unggul bisa kalah jika ia bermain tanpa daya juang. Kunci kedua: tidak ada prestasi tanpa berlatih. Practice makes perfect! Itulah mengapa tim-tim besar yang sudah kesohor sekalipun masih saja terus berlatih. Meski pemain-pemainnya sudah hebat kemampuannya, terus berlatih adalah hal mutlak yang tidak bisa ditinggalkan. Itu pulalah yang menjadi alasan mengapa pemain profesional yang sering mangkir latihan pasti tidak akan dimasukkan dalam squad inti sebuah tim.

Kunci ketiga: percayalah kepada diri sendiri (self confidence). Percayalah, kemampuan dan keterampilan akan berkurang dan bahkan hilang ketika kepercayaan diri telah hilang. Sebaliknya, performa akan memuncak ketika kepercayaan diri juga memuncak. Kunci keempat, disamping kita percaya kepada diri sendiri, kita juga harus memberikan kepercayaan kepada teman-teman kita. Jangan pernah bersikap pilih kasih. Kelima, Anda harus bekerjasama dan tidak boleh egois. Sepakbola adalah olahraga tim. Kekuatannya akan hilang jika orang-orang yang ada dalam tim bermain sendiri-sendiri, meski bersama-sama.


BEKAL BERMAIN SEPAK BOLA

Apa saja yang kita butuhkan untuk bisa bermain sepakbola dengan baik? Pertama-tama adalah keunggulan fisik, yang meliputi: ketahanan (endurance), kekuatan (strength) dan kecepatan (speed). Ketahanan berarti kita kuat bermain selama waktu yang cukup panjang tanpa tersengal-sengal alias kehabisan nafas (ketahanan aerobik) ataupun ngilu-ngilu (ketahanan otot). Kekuatan berarti otot-otot tubuh kita cukup kuat untuk menendang dengan keras, melempar bola cukup jauh, melakukan body charge dengan kuat, dan sebagainya. Adapun kecepatan bermakna kita bisa berlari dengan cepat (sprint) baik ketika membawa bola ataupun ketika tidak membawa bola.

Bekal kedua adalah ketrampilan (skill). Yang disebut dengan skill disini terutama adalah fundamen (teknik-teknik dasar) sepakbola, yang meliputi mengumpan dan menerima (passing and receiving), menembak (shooting), mengontrol bola dengan berbagai anggota badan, melindungi bola, dan menggiring (dribbling). Ketiga, kita membutuhkan kerjasama (teamwork). Sebuah tim akan bermain dengan baik jika semua pemain saling bekerjasama dengan jalinan komunikasi yang baik. Tidak ada yang egois. Semuanya bermain untuk tim. Keempat, taktik dan strategi yang baik. Jika dua tim sama-sama memiliki materi pemain yang kuat fisiknya, terampil mengolah bola, dan bisa bekerjasama, maka faktor strategi dan taktik akan menentukan tim mana yang akan menang. Tim yang bermain dengan strategi dan taktik yang lebih cerdas pastilah yang akan menang. Dan selain keempat hal itu, yang tidak boleh ketinggalan adalah mental yang positif. Semua pemain harus memiliki kepercayaan diri, optimisme dan semangat.


MENEKAN DAN DITEKAN


Jangan biarkan tim lawan menguasai bola. Jika tim lawan memegang bola, lakukan pressing sesegera dan seketat mungkin. Begitu seorang pemain lawan diberi umpan, segera hampiri dan press! Tapi ingat, yang lainnya harus menutup kemungkinan pemain yang dipress tadi untuk melakukan passing kepada temannya. Jika yang lain tidak menutup, ya sama aja bohong. Kasihan dong teman kita yang melakukan pressing. Dia bakal sia-sia.

Bagaimana jika Anda di-press ? 1.Berikan segera bolanya kepada teman Anda yang posisinya lebih bagus (yang tidak sedang di-press). 2.Giringlah bola terlebih dahulu ke ruang kosong yang ada untuk lepas dari press. Ambil visi, pikirkan secepat mungkin yang mesti Anda perbuat, dan segera lakukan. 3.Jika Anda hanya di-press 1 orang lawan dan Anda yakin bisa mengalahkannya, kalahkan dia. Tapi jika Anda tidak yakin, jangan memaksakan diri. Cari aman! Ingat juga: hindari berduel dengan cara ’gaprakan’. Itu gambling besar. Kalahkan dia dengan manuver yang cantik dan cerdas. [Catatan penting: Untuk tahap awal, lebih baik jika Anda melakukan langkah 1 & 2 diatas]


SEMUA MENYEBAR


Ketika bermain sepakbola, sadarilah bahwa Anda sedang bermain di lapangan sepakbola, bukan lapangan futsal. Manfaatkan luas lapangan. Ketika tim Anda memegang bola, berpencarlah diatas luas lapangan! Mengapa? Untuk mengurangi pressing tim lawan terhadap tim Anda. Tim Anda akan lebih leluasa untuk melakukan umpan-umpan dan mengontrol bola, juga punya waktu yang cukup untuk mengambil visi terhadap lapangan dan berpikir apa yang akan diperbuat terhadap bola.

Jangan bikin ruwet permainan akibat semua pemain ’ngruwel’ di sekitar bola. Jangan main sepakbola seperti anak-anak! Tahu bagaimana itu? Dimana ada bola disitu semua bergerombol. Kemana bola berhembus kesitu semua berebutan. Tahu nggak, sangat tidak enak untuk ditonton.

Kalau ada 1 pemain lawan membawa bola, paling banyak 2 orang saja yang berusaha melakukan pressing terhadapnya. Yang lainnya bergerak untuk menutup kemungkinan pemain lawan tersebut melakukan passing kepada teman-temannya. Ingat: TUTUP!


BERLARI TANPA BOLA

Dalam sepakbola, Anda tidak hanya bergerak dan berlari ketika membawa bola. Para pemain harus terus bergerak meski tidak sedang membawa bola. Inilah salah satu hal yang membedakan sepakbola anak-anak dengan sepakbola orang dewasa. Ini pula yang membedakan sepakbola orang dewasa yang ngerti sepakbola dengan orang dewasa yang seperti anak-anak. Namun perlu diingat, bergerak disini tidaklah asal bergerak atau asal berlari. Semuanya harus dilakukan dalam bingkai strategi dan taktik.

Berlari tanpa bola (run) ada dua macam : 1.run untuk menciptakan ruang bagi yang lain. Lakukan run ini secara ‘berisik’ (kentara) dan melewati depan lawan untuk menarik perhatiannya agar mengikuti Anda. 2.run untuk siap diberi umpan. Lakukan run ini secara ‘sunyi’ (tidak kentara) agar tidak menarik perhatian lawan. Secara umum, jangan terlalu dini melakukan run ini agar lawan tidak sempat untuk mengantisipasinya.


antara-passing-dribbling-dan-running


Karakteristik passing: 1.waktu tempuh lebih cepat, 2.perpindahan bola tidak selalu disertai perpindahan pemain, konfigurasi posisi para pemain di lapangan relatif terjaga, 3.hemat tenaga. Adapun karakteristik dribbling: 1.waktu tempuh lebih lambat, 2.terjadi perpindahan bola dan pemainnya sekaligus, terjadi overlap ataupun switch posisi pemain, 3.boros tenaga.

Kapan passing dan kapan dribbling? Pertama: utamakan passing. Lakukan dribbling hanya jika Anda tidak mungkin untuk melakukan passing, yakni jika belum ada teman yang bisa atau bagus untuk diberi umpan. Kedua: silakan dribbling, tapi jika bola yang Anda bawa terancam terebut (ada hadangan pemain lawan atau ada pressing dari lawan) maka umpankan bola kepada teman yang bisa diumpani. Ingat, berusaha melewati hadangan atau pressing lawan belum tentu menyelamatkan bola, tetapi mengumpankannya kepada teman sudah pasti menyelamatkan bola. Jangan gambling dan jangan berspekulasi! Cari aman! Ketiga: lakukan dribbling untuk menarik lawan ke arah Anda dan pada saat yang sama menciptakan ruang yang bagus untuk teman Anda. Keempat: untuk striker: 1) jika satu-satunya peluang passing berarti offside maka giring saja bolanya. 2) jika dribbling lebih prospektif untuk mencetak gol daripada mengumpankan bolanya, it doesn’t matter to dribble and then score!

Pemain belakang jangan banyak giring. Adalah berbahaya jika pemain belakang bermain-main dengan bola di daerah pertahanannya.

Alirkan terus bolanya! Meski tim Anda tidak sedang di-press, tim Anda harus terus mengalirkan bola dari kaki ke kaki, dalam rangka: 1.mencari-cari celah yang bisa dimasuki untuk melakukan penyerangan. 2.menghargai setiap detik yang berjalan dalam waktu 2 x 45 menit.

Pergerakan tanpa bola (running). 1.Para pemain harus terus bergerak agar selalu ada yang siap untuk diberi umpan dalam jarak passing (Ini namanya support). Ciptakan selalu formasi segitiga passing ketika tim Anda menguasai bola. Lakukan terus hal itu sepanjang pertandingan. (Tentang jarak passing: jangan terlalu dekat jika tidak ada lawan yang berusaha memotong, dan jangan pula terlalu jauh karena umpan akan bisa dipotong lawan). 2.Lakukan pergerakan untuk menciptakan ruang bagi teman Anda.


beberapa-catatan-seputar-umpan-mengumpan

Perbandingan antara umpan bawah dan umpan lambung. Karakteristik umpan bawah: 1.biasanya dilakukan dengan foot inside (kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih tinggi, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih lama, akibat gesekan bola dengan rumput, 4.lebih mudah diterima (dikontrol), 5.bisa dipotong lawan, 6.bisa untuk umpan jauh, tetapi tidak bisa untuk umpan yang sangat jauh. Adapun karakteristik umpan lambung: 1.dilakukan dengan foot instep (punggung kaki bagian dalam), 2.akurasi lebih rendah, bola sering fifty-fifty, 3.untuk umpan jauh, waktu tempuh lebih cepat, 4.lebih sulit diterima (dikontrol), 5.tidak bisa dipotong lawan, 6.cocok untuk umpan yang sangat jauh.

Bagaimana mengumpan? Mengumpan tidak harus diarahkan persis ke kaki teman kita. Dalam mengumpan, bola juga bisa diarahkan ke ruang kosong di sekitar teman kita. Contohnya, jika teman kita sedang berlari, arahkan bola didepannya, sehingga semuanya berjalan lebih cepat.

Mengumpan balik dan mengumpan ke belakang: seringkali sangat mujarab! Lakukan umpan balik kepada pengumpan jika Anda di-press hebat sementara tidak ada teman lain yang lebih prospektif untuk Anda umpani. Tentu saja si pengumpan juga harus memungkinkan untuk Anda beri umpan balik (tidak sedang di-press). Jika tidak ada satupun yang bisa Anda beri umpan, termasuk mengumpan balik kepada pengumpan, maka Andalah yang harus berjuang keras untuk menyelamatkan bola.

Mengumpan ke belakang dilakukan jika densitas pemain lawan di daerah mereka sangat rapat sehingga tidak ada celah untuk menusuk ke depan. Dengan mengumpan ke belakang, beberapa dari pemain lawan akan terpancing meninggalkan daerah mereka sehingga terbukalah celah bagi kita untuk masuk ke depan.

Beberapa cara menerima bola : 1.menghentikan bola, 2.memantulkan ke ruang kosong, 3.langsung diumpankan kepada teman, 4.biarkan lewat dan kejar, 5.biarkan lewat untuk teman.

Umpan dari kiper: 1.Tendangan langsung ke depan. Langsung kearah pertahanan lawan, hanya saja tidak menjamin penguasaan bola. Pada menit-menit terakhir, tim yang tertinggal hampir selalu memakai umpan kiper jenis ini. 2.memberikan bola kepada pemain belakang. Lebih menjamin penguasaan bola. Dilakukan kearah samping kiri atau kanan lapangan. Dilakukan jika ada pemain belakang yang kosong.


pelanggaran-dan-tendangan-bebas

Ada dua macam tendangan bebas : tendangan bebas langsung (direct free kick) dan tendangan bebas tidak langsung (indirect free kick). Tendangan bebas langsung adalah tendangan bebas yang bisa langsung menjadi gol meskipun belum menyentuh pemain yang lain. Sedangkan tendangan bebas tidak langsung hanya bisa menjadi gol jika terlebih dulu menyentuh pemain lain (termasuk kiper). Jika tendangan bebas langsung dilesakkan kedalam gawang lawan sebelum menyentuh pemain yang lain maka tim lawan mendapatkan tendangan gawang. Untuk menunjukkan bahwa tendangan bebas adalah tidak langsung, wasit harus mengangkat salah satu tangannya sampai bola ditendang.

Tendangan bebas langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini : 1.menendang atau berusaha menendang lawan, 2.mengganjal atau berusaha mengganjal lawan, 3.menabrak lawan, 4.memukul atau berusaha memukul lawan, 5.mendorong lawan, 6.melompat kepada lawan, 7.menarik anggota tubuh atau pakaian lawan, 8.membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling, 9.meludahi lawan, 10.hand-ball. Perlu diketahui, wasit bisa memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.

Tendangan bebas tidak langsung diberikan karena pelanggaran-pelanggaran berikut ini :

Pertama, yang berlaku untuk semua pemain : 1.cara bermain yang berbahaya – yakni membahayakan diri sendiri ataupun lawan - (seperti : menendang terlalu tinggi didekat lawan, menyundul bola yang terlalu rendah yang akan ditendang oleh lawan, dsb), 2.menghalangi pergerakan lawan dengan badan, sementara ia jauh dari bola (lebih dari 3 feet), 3.menghalangi kiper mengambil bola, 4.ketika kartu kuning atau kartu merah diberikan, sementara wasit tidak memberikan tendangan bebas langsung.

Kedua, yang hanya berlaku untuk kiper : 1.memegang bola lebih dari enam detik, 2.memegang bola yang diumpan balik dengan kaki oleh teman sendiri (namun jika bola tersebut diumpan balik oleh teman tidak dengan kaki, boleh dipegang oleh kiper), 3.memegang bola yang dilempar kedalam oleh teman sendiri, 4.secara sengaja mengambil kembali bola yang telah dilepas.

Tentang hand-ball, perlu diketahui bahwa bukanlah hand ball jika seorang pemain menyentuh bola karena : 1.secara refleks berusaha melindungi dirinya dari cedera, atau 2.bukan dia yang menyentuh bola tetapi bola yang mengarah kepada dirinya sementara lengannya dalam keadaan pasif.


tips-singkat-tendangan-pojok

Tendangan pojok (corner kick, kadang juga disebut sepak pojok) merupakan salah satu jenis set piece (bola mati) dalam permainan sepakbola. Bisa dibilang tiga puluh persen gol tercipta dari tendangan pojok. Jika demikian, kita harus menaruh perhatian yang besar terhadap tendangan pojok, baik sebagai tim yang mendapatkan tendangan pojok ataupun sebagai tim yang bertahan dari tendangan pojok.

1.Tendangan pojok biasanya diterima dengan sundulan keras ke gawang lawan (attacking header). Bertahan dari tendangan pojok biasanya juga dilakukan dengan sundulan jauh ke arah depan samping menjauhi gawang (defensive header).

2.Tendangan pojok biasa dilakukan dengan bola lambung ke depan gawang. Jangan terlalu tinggi karena kiper pasti akan memenangkan bola karena ia boleh menggunakan tangannya.

3.Kadangkala, tendangan pojok bisa diarahkan ke tiang jauh gawang jika ada teman satu tim yang bersiaga disana.

4.Hendaknya ada satu atau dua orang teman yang berdiri bebas untuk mengantisipasi bola mental.

5.Bertahan dari tendangan pojok biasanya dilakukan dengan mengawal lawan satu persatu (man-to-man marking).

6.Bagi tim bertahan, hendaknya ada satu atau dua orang yang berdiri membantu kiper menjaga gawang.

7.Menghadapi tendangan pojok, kiper biasanya berdiri di bagian belakang gawang karena berlari kearah depan lebih mudah daripada berlari ke belakang.

8.Tendangan pojok juga bisa dilakukan dengan umpan pendek kepada teman satu tim, lalu biasanya dilanjutkan dengan umpan lambung langsung ke depan gawang.

Jumat, 28 Januari 2011

Tips Belajar Yang Efesien dan Efektif

Untuk menjadi pintar,

maka diperlukan belajar yang rajin ..

Karena jika kita tidak belajar,maka kita tidak akan mendapatkan ilmu..

Berikut Tips belajar yang efisien ..

1. Dengan Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.

2. Dengan Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.

3.Dengan Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Jangan menargetkan yang yang nomor satu jika saat ini kita masih di luar 10 besar di kelas. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.

4. Dengan Disiplin Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.

5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman. Selain itu

6. Belajar Serius serta Tekun

Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.

7. Jangan Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak.

Sebenarnya kunci pokoknya asal kita belajar dari awal dan mengikuti pelajaran dengan baik,tak perlu belajar terus – menerus sudah masuk ke otak icon smile Tips belajar yang efisien dan efektif tips belejar efektif efisien Tips belajar yang efisien dan efektif tips belajar yang efisien tips belajar yang efektif tips belajar efisien efektif tips belajar efisien tips belajar efektif

Rabu, 19 Januari 2011

Penyakit TBC

Penyakit TBC

Penyakit TBC dapat menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan dimana saja. Setiap tahunnya, Indonesia bertambah dengan seperempat juta kasus baru TBC dan sekitar 140.000 kematian terjadi setiap tahunnya disebabkan oleh TBC. Bahkan, Indonesia adalah negara ketiga terbesar dengan masalah TBC di dunia.

Survei prevalensi TBC yang dilakukan di enam propinsi pada tahun 1983-1993 menunjukkan bahwa prevalensi TBC di Indonesia berkisar antara 0,2 – 0,65%. Sedangkan menurut laporan Penanggulangan TBC Global yang dikeluarkan oleh WHO pada tahun 2004, angka insidensi TBC pada tahun 2002 mencapai 555.000 kasus (256 kasus/100.000 penduduk), dan 46% diantaranya diperkirakan merupakan kasus baru.

Penyebab Penyakit TBC

Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga untuk mengenang jasanya bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan, penyakit TBC pada paru-paru kadang disebut sebagai Koch Pulmonum (KP).


Bakteri Mikobakterium tuberkulosa

Cara Penularan Penyakit TBC

Penyakit TBC biasanya menular melalui udara yang tercemar dengan bakteri Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada saat penderita TBC batuk, dan pada anak-anak sumber infeksi umumnya berasal dari penderita TBC dewasa. Bakteri ini bila sering masuk dan terkumpul di dalam paru-paru akan berkembang biak menjadi banyak (terutama pada orang dengan daya tahan tubuh yang rendah), dan dapat menyebar melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening. Oleh sebab itulah infeksi TBC dapat menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, meskipun demikian organ tubuh yang paling sering terkena yaitu paru-paru.

Saat Mikobakterium tuberkulosa berhasil menginfeksi paru-paru, maka dengan segera akan tumbuh koloni bakteri yang berbentuk globular (bulat). Biasanya melalui serangkaian reaksi imunologis bakteri TBC ini akan berusaha dihambat melalui pembentukan dinding di sekeliling bakteri itu oleh sel-sel paru. Mekanisme pembentukan dinding itu membuat jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut dan bakteri TBC akan menjadi dormant (istirahat). Bentuk-bentuk dormant inilah yang sebenarnya terlihat sebagai tuberkel pada pemeriksaan foto rontgen.

Pada sebagian orang dengan sistem imun yang baik, bentuk ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. Sedangkan pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Tuberkel yang banyak ini membentuk sebuah ruang di dalam paru-paru. Ruang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum (dahak). Seseorang yang telah memproduksi sputum dapat diperkirakan sedang mengalami pertumbuhan tuberkel berlebih dan positif terinfeksi TBC.

Meningkatnya penularan infeksi yang telah dilaporkan saat ini, banyak dihubungkan dengan beberapa keadaan, antara lain memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi HIV. Disamping itu daya tahan tubuh yang lemah/menurun, virulensi dan jumlah kuman merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi TBC.

Gejala Penyakit TBC

Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejala umum dan gejala khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat. Gambaran secara klinis tidak terlalu khas terutama pada kasus baru, sehingga cukup sulit untuk menegakkan diagnosa secara klinik.

Gejala sistemik/umum

  • Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
  • Penurunan nafsu makan dan berat badan.
  • Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
  • Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

Gejala khusus

  • Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
  • Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
  • Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
  • Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Kira-kira 30-50% anak yang kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan – 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.

Penegakan Diagnosis

Apabila dicurigai seseorang tertular penyakit TBC, maka beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah:

  • Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
  • Pemeriksaan fisik.
  • Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
  • Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
  • Rontgen dada (thorax photo).
  • Uji tuberkulin.